Download materi tambahan di Materi RPL 1, kemudian kerjakan soal di bawah ini :
Tugas RPL 1 Reg 14 Jan 2012
Download materi tambahan di Materi RPL 1, kemudian kerjakan soal di bawah ini :
1. Disiplin ilmu apa saja yang terkait dengan Rekayasa Perangkat Lunak ?
2. Sebutkan Area pengetahuan SWEBOK, dan jelaskan masing-masing !
3. Sebutkan area pengetahuan kebutuhan perangkat lunak
4. Rancangan Perangkat Lunak terdiri dari 2 aktifitas, Jelaskan masing-masing !
5. Jelaskan istilah-istilah berikut ini :
a. Abstraksi
b. Coupling
c. Cohesion
d. Dekomposisi
e. Modularisasi
f. Enkapsulasi
g. Concurrency
h. Emergent Properties
jawab>>>>
1. Disiplin ilmu apa saja yang terkait dengan Rekayasa Perangkat Lunak ?
- Teknik komputer
- Ilmu komputer
- Manajemen
- Matematika
- Manajemen proyek
- Manajemen mutu
- Ergonomis perangkat lunak
- Rekayasa sistem
2. Sebutkan Area pengetahuan SWEBOK, dan jelaskan masing-masing !
Kebutuhan perangkat lunak
Kebutuhan didefinisikan sebagai properti yang harus ditampilkan untuk memecahkan beberapa masalah dunia nyata, yang terdiri dari beberapa sub area, yaitu:
Kebutuhan perangkat lunak fundamental, yang menjelaskan tentang pentingnya kebutuhan yang terinci dan membedakan antara kebutuhan sistem dan perangkat lunak
Proses kebutuhan, yang memperkenalkan proses itu sendiri dengan berorientasi pada 5 sub areas tersisa dan menunjukkan bagaimana kebutuhan rekayasa mengikuti proses rekayasa perangkat lunak lainnya.
Elisitasi kebutuhan, yang berkaitan dengan darimana kebutuhan perangkat lunak berasal dan bagaimana mereka dikumpulkan.
Analisis kebutuhan, berkaitan dengan proses menganalisa kebutuhan untuk mendeteksi dan menyelesaikan konflik antara kebutuhan, menemukan batas-batas perangkat lunak dan bagaimana harus berinteraksi dengan lingkungannya, dan menyesuaikan kebutuhan sistem dengan kebutuhan perangkat lunak.
• Spesifikasi kebutuhan, biasanya mengacu pada produksi dokumen, atau secara elektronik yang dapat secara sistematis ditinjau, dievaluasi, dan disetujui.
• Validasi kebutuhan, yang berkaitan dengan proses pemeriksaan dokumen kebutuhan untuk memastikan bahwa mereka mendefinisikan sistem yang tepat.
• Pertimbangan praktis, ini menggambarkan topik yang perlu dipahami dalam praktek. Topik pertama adalah sifat iteratif dari proses kebutuhan. Tiga topik berikutnya pada dasarnya adalah tentang manajemen perubahan dan pemeliharaan kebutuhan dalam sebuah keadaan yang secara akurat mencerminkan perangkat lunak yang akan dibangun, atau yang telah dibangun. Topik terakhir adalah pengukuran persyaratan.
• Rancangan perangkat lunak
Perancangan adalah proses mendefinisikan arsitektur, komponen, interface, dan karakteristik lain dari sistem atau komponen, dan hasil dari proses tersebut. Perancangan perangkat lunak dibagi menjadi 6 sub area, yaitu:
» Dasar perancangan perangkat lunak
» Isu utama dalam perancangan perangkat lunak
» Arsitektur dan struktur perangkat lunak
» Analisis dan evaluasi kualitas perancangan perangkat lunak
» Notasi perancangan perangkat lunak
» Metode dan strategi perancangan perangkat lunak
• Konstruksi perangkat lunak
Mengacu pada detail penciptaan kerja, perangkat lunak yang berarti melalui sebuah kombinasi pengkodean, verifikasi, pengujian unit, pengujian integrasi, dan debugging. Konstruksi perangkat lunak meliputi 3 sub area, yaitu:
» Dasar konstruksi perangkat lunak
» Pengelolaan konstruksi
» Pertimbangan praktis
• Pengujian perangkat lunak
Terdiri dari verifikasi dinamis dari kelakuan program pada sekumpulan test case, pemilihan yang sesuai dari domain eksesusi yang biasanya tidak terbatas, terhadap kelakuan yang diharapkan. Pengujian perangkat lunak meliputi 5 sub area, yaitu:
» Dasar pengujian perangkat lunak
» Tingkat pengujian
» Teknik pengujian
» Pengukuran yang berhubungan dengan pengujian
» Proses pengujian dan termasuk pertimbangan praktis dan aktifitas pengujian
• Pemeliharaan perangkat lunak
Sekali dioperasikan, anomali terungkap, lingkungan operasi berubah, dan timbul kebutuhan pengguna baru. Pemeliharaan perangkat lunak meliputi 4 sub area, yaitu:
» Dasar pemeliharaan perangkat lunak
» Isu kunci dalam pemeliharaan perangkat lunak
» Proses pemeliharaan
» Teknik pemeliharaan
• Manajemen konfigurasi perangkat lunak
Adalah disiplin yang mengidentifikasi konfigurasi perangkat lunak pada titik-titik berbeda dalam waktu yang berguna untuk mengendalikan perubahan konfigurasi dan menjaga integritas dan konfigurasi yang dapat dilacak di seluruh siklus hidup. Manajemen konfigurasi perangkat lunak terdiri dari 6 sub area, yaitu:
» Manajemen proses SCM
» Identifikasi konfigurasi perangkat lunak
» Pengendalian konfigurasi perangkat lunak
» Akuntansi status konfigurasi perangkat lunak
» Audit konfigurasi perangkat lunak
» Penyampain dan manajemen rilis perangkat lunak
• Manajemen rekayasa perangkat lunak
Merupakan pengukuran dan manajemen perangkat lunak. Manajemen rekayasa perangkat lunak terdiri dari 6 sub area, yaitu:
» Inisiasi dan definisi lingkup
» Perencanaan proyek perangkat lunak
» Pengesahan proyek perangkat lunak
» Peninjauan kembali dan evaluasi
» Penutupan
» Pengukuran rekayasa perangkat lunak
Proses rekayasa perangkat lunak
Berkaitan dengan definisi, implementasi, penilaian, pengukuran, manajemen, perubahan, dan perbaikan dari proses rekayasa perangkat lunak itu sendiri. Proses rekayasa perangkat lunak terdiri dari 4 sub area, yaitu:
» Proses implementasi dan perubahan
» Definisi proses
» Penilaian proses
» Pengukuran produk dan proses
• Metode dan peralatan rekayasa perangkat lunak
Merupakan isu berbagai macam alat dengan menggunakan teknik integrasi dan mempunyai 3 macam metode, yaitu:
» Metode heuristik, yang berhubungan dengan pendekatan informal
» Metode formal, yang berhubungan dengan pendekatan berbasis matematis
» Metode prototyping, yang berhubungan dengan pendekatan pengembangan perangkat lunak berbasis pada berbagai macam bentuk prototyping
• Kualitas perangkat lunak
Terdiri dari 3 sub area, yaitu:
» Dasar kualitas perangkat lunak
» Proses manajemen kualitas perangkat lunak
» Pertimbangan praktis
3. Sebutkan area pengetahuan kebutuhan perangkat lunak!
Area pengetahuan kebutuhan perangkat lunak terdiri dari:
• Software requirement fundamentals, meliputi:
» Definition of a software requirement
» Product and process requirement
» Functional and non-functional requirement
» Emergent properties
» Quantifiable requirements
» System requirements and software requirement
• Requirement process, meliputi:
» Process models
» Process actors
» Process support and management
» Process quality and improvement
• Requirement elicitation, meliputi:
» Requirement sources
» Elicitation techniques
• Requirement analysis, meliputi:
» Requirements classification
» Conceptual modeling
» Architectural design and requirements allocation
» Requirements negotiation
• Requirement specification
» System definition document
» System requirement specification
» Software requirement specification
• Requirement validation, meliputi:
» Requirement reviews
» Prototyping
» Model validation
» Acceptance test
• Practical considerations
» Iterative nature of requirements process
» Change management
» Requirements attributes
» Requirements tracing
» Measuring requirements
4. Rancangan Perangkat Lunak terdiri dari 2 aktifitas, Jelaskan masing-masing !
• Rancangan arsitektural perangkat lunak: menjelaskan struktur dan organisasi tingkat atas perangkat lunak dan mengidentifikasi berbagai komponen.
Rancangan detail perangkat lunak: menjelaskan tiap komponen secara memadai untuk memungkinkan pembangunan.
5. Jelaskan istilah-istilah berikut ini :
- Abstraksi Adalah proses melipatkan informasi sehingga hal-hal yang berbeda dapat diperlakukan seolah-olah mereka adalah sama.
- Coupling Didefinisikan sebagai kekuatan hubungan antar modul.
- Cohesion Didefinisikan oleh bagaimana elemen-elemen yang membentuk sebuah modul yang terkait.
- Dekomposisi
- Modularisasi
- Enkapsulasi Berarti bahwa pengelompokan dan pengemasan elemen-elemen dan detail internal dari abstraksi dan membuat rincian-rincian tersebut tidak dapat diakses.
- Concurrency Adalah bagaimana mendekomposisikan perangkat lunak ke dalam proses, task, dan thread dan menangani isu yang terkait dengan efisiensi, atomicity, sinkronisasi dan penjadwalan.
- Emergent Properties Adalah sesuatu yang sangat dapat diprediksi atau tidak dapat diprediksi bahkan belum pernah terjadi sebelumnya. Ini akan muncul ketika sejumlah entitas sederhana beroperasi di sejumlah lingkaran membentuk perilaku yang lebih kompleks sebagai sebuah kolektifitas.